Cara Menghitung Cicilan KPR Secara Manual : kalkulator.co.id
Cara Menghitung Cicilan KPR Secara Manual : kalkulator.co.id

Cara Menghitung Cicilan KPR Secara Manual : kalkulator.co.id

 

 

 

Halo pembaca! Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung cicilan KPR secara manual. KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah salah satu produk perbankan yang banyak diminati masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari langkah-langkah cara menghitung cicilan KPR dengan menggunakan metode manual. Simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian KPR

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank kepada individu atau keluarga untuk membiayai pembelian rumah. Dalam hal ini, bank akan memberikan pinjaman sejumlah uang kepada peminjam untuk membeli rumah yang diinginkan. Peminjam kemudian diharuskan untuk membayar cicilan pinjaman tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Untuk menghitung cicilan KPR secara manual, terdapat beberapa elemen yang perlu diperhatikan. Elemen-elemen tersebut antara lain:

  1. Plafon pinjaman: jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada peminjam.
  2. Bunga: persentase bunga yang dikenakan oleh bank terhadap pinjaman tersebut.
  3. Tenor: jangka waktu atau durasi cicilan pinjaman.

Cara Menghitung Cicilan KPR Secara Manual

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung cicilan KPR secara manual:

1. Menentukan Plafon Pinjaman

Langkah pertama dalam menghitung cicilan KPR adalah menentukan plafon pinjaman yang akan diajukan. Plafon pinjaman ini merupakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli rumah impian.

Contoh: Jika Anda ingin membeli rumah dengan harga Rp 1.000.000.000,- dan Anda memiliki uang muka sebesar Rp 200.000.000,-, maka plafon pinjaman yang Anda ajukan adalah Rp 800.000.000,-.

2. Menentukan Persentase Bunga

Selanjutnya, Anda perlu menentukan persentase bunga yang diberlakukan oleh bank terhadap pinjaman KPR. Persentase bunga ini akan mempengaruhi besar cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan.

Contoh: Jika bank memberlakukan bunga sebesar 8% per tahun, maka persentase bunga per bulan adalah 8% / 12 = 0,67%.

3. Menentukan Tenor

Tenor merupakan jangka waktu atau durasi cicilan pinjaman. Anda perlu menentukan tenor yang diinginkan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.

Contoh: Jika Anda ingin membayar cicilan dalam jangka waktu 20 tahun atau 240 bulan, maka tenor yang Anda pilih adalah 240 bulan.

4. Menghitung Angsuran Pokok

Setelah menentukan plafon pinjaman, persentase bunga, dan tenor, langkah selanjutnya adalah menghitung angsuran pokok yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Formula untuk menghitung angsuran pokok adalah:

        Angsuran Pokok = Plafon Pinjaman / Tenor

5. Menghitung Angsuran Bunga

Selain angsuran pokok, Anda juga perlu menghitung angsuran bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Formula untuk menghitung angsuran bunga adalah:

        Angsuran Bunga = Sisa Pokok Pinjaman x Persentase Bunga

6. Menghitung Cicilan Bulanan

Terakhir, jumlah angsuran pokok dan angsuran bunga digabungkan untuk mendapatkan cicilan bulanan yang harus dibayarkan kepada bank.

Formula untuk menghitung cicilan bulanan adalah:

        Cicilan Bulanan = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apa itu KPR? KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank kepada individu atau keluarga untuk membiayai pembelian rumah.
Apa saja elemen yang perlu diperhatikan dalam menghitung cicilan KPR secara manual? Elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam menghitung cicilan KPR secara manual antara lain plafon pinjaman, persentase bunga, dan tenor.
Bagaimana cara menghitung angsuran pokok? Angsuran pokok dapat dihitung dengan rumus: Angsuran Pokok = Plafon Pinjaman / Tenor.
Bagaimana cara menghitung cicilan bulanan? Cicilan bulanan dapat dihitung dengan rumus: Cicilan Bulanan = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga.

Sumber :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *